Nama : Alin Alaina
Nim : 13.230.0126
Kelas : 1P52
Pembuatan batik Madura
- Input
Alat-alat : canting, kuas, kompor
minyak tanah, wajan, gawangan, nampan, panic, sarung tangan, sendok dan
mangkuk.
Bahan : kain
- Proses
- Proses pertama adalah: kain
mori putih direndam dalam air bercampur minyak dempel dan abu sisa
pembakaran kayu dari tungku. Direndam untuk satu hingga dua minggu.
- Kedua: Dicuci. Pencucian ini
dilakukan untuk menghilangkan zat yang melekat pada kain bawaan dari pabrik.
- Ketiga: Setelah kain kering,
proses peng-kanji-an dimulai. Bahan yang digunakan adalah sagu dari
Ubi Kayu, Karena lebih menyerap ke dalam serat kain.
- Keempat: Penggambaran pola
pada kain. sketsa motif yang akan dibatik mulai digambarkan pada kain
yang telah dikanji ini.
- Kelima: pemakaian
malam pada kain mulai dilakukan melalui proses diisen, dikurik, dan atau
ditembok.
- Keenam: Pewarnaan kain
batik. ini bisa berlangsung hingga dua kali. Namun untuk kain batik
gentongan,proses pewarnaannya bisa lebih lama karena proses pewarnaannya
dilakukan dengan cara di rendam dalam wadah gentong selama berbulan-bulan
bahkan sampai dengan tahunan. Karena semakin lama proses perendaman dilakukan,
warna kain akan semakin pekat dan melekat kuat pada kain selama puluhan tahun
kedepan tanpa mengalami penurunan kualitas warna selama
proses perawatan dan penyimpanan-nya sesuai dengan yang di
anjurkan.
- Proses Ketujuh: Kain batik
tersebut akan dilorot. Yaitu untuk menghilangkan malam yang melekat pada
kain, caranya dengan memasukan kain ke dalam air mendidih.
- Setelah itu penyikatan pada
kain batik agar warna dapat melekat kuat yang kemudian diikuti dengan
proses penjemuran di bawah terik matahari.
- Output
Kain batik siap untuk dipasarkan.